CEO Pure Lithium Emilie Bodoin melaporkan bahwa perusahaan berhasil mengembangkan teknologi baterai lithium-metal yang menghindari ketergantungan pada logam tanah jarang, dengan tujuan produksi skala komersial.
. Kimia bebas tanah jarang: Pure Lithium telah merekayasa baterai lithium-metal yang menghilangkan unsur tanah jarang—material yang seringkali bersumber dari China. Inovasi ini bertujuan untuk menghindari risiko pasokan geopolitik.
. Kesiapan komersial: Bodoin menekankan bahwa baterai ini bukan hanya prototipe laboratorium tetapi dirancang untuk kelayakan komersial, menandakan kemajuan menuju penerapan di dunia nyata.
. Konteks strategis: Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang kerentanan rantai pasokan dan ketegangan geopolitik, baterai lithium-metal bebas tanah jarang mewakili keuntungan strategis untuk keamanan dan kemandirian energi.
. Ruang lingkup wawancara: Bodoin lebih lanjut membahas teknologi tersebut di Bloomberg Tech dengan pembawa acara Caroline Hyde dan Ed Ludlow, menegaskan bahwa tujuan perusahaan adalah sistem siap produksi yang cocok untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi.
Pure Lithium memelopori generasi berikutnya dari baterai lithium-metal yang menghindari unsur tanah jarang. Dengan fokus yang jelas pada manufaktur dunia nyata, pengembangan ini dapat membentuk kembali rantai pasokan baterai dan mempercepat adopsi energi bersih.
Kontak Person: Mr. Jack Luo
Tel: +86 15818458077